Sistem operasi seluler milik Google, Android menjadi alternatif sistem operasi komputer hybrid yang mengancam produk-produk komputer personal Microsoft Windows.
Ancaman itu dibuktikan setelah tablet hybrid
Hewlett-Packard (HP) SlateBook x2 dengan sistem operasi Android 4.2.2
(Jelly Bean) diluncurkan bersama HP Split x2 dengan OS Windows 8.
HP SlateBook x2 mempunyai layar sentuh 10,1 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel dan mengusung prosesor quad-core NVidia Tegra 4.
Oleh pembuatnya, dikatakan, “Ditenagai Android, sistem operasi paling
tangguh di dunia… 100 persen tablet, 100 persen notebook, 100 persen
Android…”
Perangkat hybrid yang akan hadir Agustus 2013 itu mempunyai dua baterai, satu di tablet dan satu di panel ketik atau dock, dan dijual seharga US$479,99 atau sekitar Rp4,7 juta.
Produsen
Hewlett-Packard lebih populer dengan perangkat komputer personal
bersistem operasi Microsoft Windows dibanding produsen ponsel pintar
ataupun tablet.
Kehadiran tablet hybrid Android itu
semakin mengukuhkan Android dan OS Google lain, Chrome, sebagai
pengganti Windows bagi HP terutama setelah perusahaan yang berbasis di
Palo Alto, California, Amerika Serikat, itu meluncurkan Chromebook dan
tablet Android Slate 7 pada Februari.
Brooke Crothers dari CNET
melaporkan komputer Android akan semakin melimpah karena sejumlah
produsen komputer lain seperti Asus dan Acer juga semakin bergantung
terhadap Android.
Asus telah meluncurkan tablet Nexus 7, Transformer Pad, dan FonePad. Sedangkan Acer mempunyai tablet Iconia A1.